Ads 468x60px

Monday 2 April 2018

NASIB UANG RECEH DULU & SEKARANG

--- WELCOME ---
SELAMAT DATANG


--- NO REPOST ---
INSYAALLAH GAK REPOST


--- UCAPAN TERIMA KASIH BUAT MIMIN, MOMOD & SEMUA TEMAN - TEMAN KASKUSER ---
Ane ucapin terima kasih banyak buat mimin & momod yang berkenan menjadikan Thread sederhana ane ini sebagai salah satu HOT TREADS [ HT ] Tanggal 2 Mei 2014. Ane minta maaf baru bisa ngucapinnya sekarang, soalnya ane baru buka threadnya & baru ngaskus lagi karena tadi ane lagi banyak kerjaan. Ane ucapin terima kasih juga buat temen ane di kaskus yang tadi udah sempet ngebantu ngeprint screen gambar HOT TREADS [ HT ] nya soalnya Ane gak sempet liat. Ane baru ngeuh barusan karena yang ngasih komen bermutu di thread sederhana ane ini ternyata udah banyak & ada yang ngerequest khusus buat di masukin di pejwan juga. Siap Gan ane masukin di pejwan tenang aja. 1x lagi terima kasih banyak buat mimin maupun momod & semua teman-teman kaskuser yang sudah berkenan mampir ke Thread sederhana ane ini. Terima kasih juga buat semua yang sudah memberikan postingan, rate & berbagi cendolnya. Terima Kasih Semuanya.


--- SUMBANGAN & KEIKHLASAN DARI TEMAN - TEMAN KASKUSER ---
Beberapa sumbangan berarti dari teman-teman kaskuser. Terima kasih banyak buat ijo dan abu nya :


Di thread ane kali ini ane akan ngebahas sedikit tentang nasib uang receh di negara kita gan. Soalnya yang ane rasain, semakin kesini uang receh semakin tersisih / termakan oleh perkembangan zaman & terkena imbas dari naiknya beberapa harga-harga tertentu yang biasa kita beli. Selain itu juga uang receh di zaman sekarang cenderung di tolak oleh beberapa orang pedagang karena itu pengalaman pribadi ane sendiri ketika ane akan membayarkan uang receh tersebut untuk bertransaksi / membayar di warung-warung. Padahal mereka juga sebenarnya kalau ngasih kembalian terkadang kan suka pake uang receh tapi pas ane kasih uang receh, pedagang pemilik warungnya banyak yang menolak & minta di bayar dengan minimal uang receh pecahan Rp. 500 / Rp. 1.000 ke atas. Bahkan keponakan ane aja ane kasih uang receh yang Rp. 500 & Rp. 1.000 malah nolak & dia malah mintanya uang yang kertas pecahan Rp. 2.000 ke atas soalnya kata dia pedagangnya gak mau kalau dia bayar pake uang recehan, padahal itu anak bocah baru berumur beberapa tahun gan & belum sekolah juga tapi ane sampe kaget dia sampe bilang kayak gitu & ane jadi kepikiran kenapa pedagang - pedagang itu menolak uang receh???? Kan itu uang yah gan / bukan bongkahan batu & bukan uang monopoli juga :capedes. Kalau di pikir-pikir apa artinya yah uang recehan Rp. 50, Rp. 100, Rp. Rp. 200 & Rp. 500 di zaman sekarang ini ? karena bayar parkir, bayar toilet umum & beli gorengan aja sekarang udah minimal Rp. 1.000. Selain itu tukang parkir juga kalau pas ane lagi parkir & pas ane lagi pake motor malahan ada yang minta Rp. 2.000 / beberapa ada yang minta lebih. Tapi ya rata-rata tukang parkirnya minimal minta Rp. 1.000 sih walaupun itu cuman hitungan beberapa menit juga. Benar-benar mengkhawatirkan yah nasib uang receh di negara kita ini & bener-bener beda banget sama zaman ane dulu gan


--- NOSTALGIA & INFORMASI ---

--- NOSTALGIA ---


Sebelum ane melanjutkan threadnya, ane ajak dulu agan-agan buat flashback ke belakang / ke beberapa belas tahun yang lalu sekalian kita bernostalgia dengan masa kecil kita dulu & bernostalgia dengan uang receh yang kita punya itu dulu biasanya kita belikan apa saja. Kalau agan memang pernah menikmati masa kecil agan, agan pasti sudah tidak asing lagi dengan beberapa makanan, minuman & mainan yang bisa kita beli dengan uang receh kita itu. Cekibrot,,,,,

Beberapa jenis makanan & minuman yang dulu biasa kita beli dari uang receh kita : 






Beberapa jenis mainan yang dulu biasa kita beli dari uang receh kita :






Selain di pakai untuk jajan, uang receh juga biasanya kita pakai buat nelepon ke rumah / ke teman / ke pacar dengan menggunakan telepon umum & selain itu pernah di pakai buat bahan baku buat bikin cincin juga  :



Setelah kita sedikit bernostalgia, sekarang kita lanjutkan lagi yah gan. Nah bagaimana nasibnya sekarang dengan makan, minuman & mainan yang biasa kita beli dengan uang receh kita yang di kasih dari orang tua kita itu????? apa masih bisa kita beli dengan uang receh??? semua makanan, minuman & mainan itu kalaupun masih ada, harganya sudah sekitar Rp. 1000 s/d Rp. 2000 an gan & beberapa ada yang lebih dari itu. Selain itu juga telepon umum yang biasa kita pakai dengan uang recehan kita sekarang banyak yang tidak bisa di gunakan sehingga uang receh kita pun semakin di anak tirikan. Dengan kejadian seperti itu yang salah sebetulnya siapa? karena bentuk makanan & mainannya kan sebetulnya tetap sama saja tapi yang membedakan adalah sekarang kita tidak bisa membelinya dengan uang receh yang kita punya seperti waktu dulu gan. Kalau untuk telepon kondisinya memang lain lagi karena telepon umumnya banyak yang rusak. Jadi serasa sudah tidak berarti yah uang receh di negara kita zaman sekarang ini. Lantas sebetulnya apa fungsi dari uang receh itu selain untuk di pakai alat kerokan pada saat masuk angin? karena fungsi uang adalah sebagai alat yang di pakai untuk bertransaksi. Tapi kalau sudah di pandang sebelah mata oleh sebagian orang, terus fungsinya untuk apa? :capedes 

Padahal seperti yang sudah kita ketahui bersama, di china aja ada seorang pengusaha roti bermarga Wang yang membawa uang receh sebesar 60.000 yuan ($ 9,132) & seberat kurang lebih 300 kg untuk di beli kan sebuah mobil. 



Tapi di negara kita kenapa sepertinya hal itu seperti bumi & langit yah?? Karena sekarang di pakai buat beli roti / kerupuk di warung aja sudah banyak yang menolak uang receh kita itu buat pembayarannya. Apalagi buat di pakai beli mobil / motor, yang ada kita malah di ketawain & di hina-hina. Padahal kita bukan minta juga kan sebenernya.

--- INFORMASI --- 


Sebetulnya ketika kita kerap menerima uang recehan Rp. 50 / Rp. 100 / Rp. 200 saat berbelanja ke minimarket / supermarket yang ada di sekitar kita, terkadang kita sering tidak tahu akan ditaruh di mana recehan itu selanjutnya & akan di pakai apa karena uang receh Rp. 50 / Rp. 100 dan Rp. 200 itu tidak bisa digunakan untuk membeli apa-apa di zaman sekarang ini. Karena seperti yang saya utarakan sebelumnya & berdasarkan pengalaman pribadi, pedagang / warung tempat kita akan membeli rata-rata sudah tidak menerima barang dagangannya di beli dengan uang receh Rp. 50 / Rp. 100 dan Rp 200. Tapi sebetulnya setelah ane nyoba buat membelanjakan uang receh itu ke minimarket / supermarket justru di terima gan karena kata pegawainya mereka sangat senang menerima uang recehan dengan nominal Rp 100 & Rp 200 yang kita bayarkan itu cuman mereka minta di rapihkan dengan selotip. Tapi ya walaupun begitu terkadang kita gengsi untuk membayar memakai uang receh yang kita punya. Iya kan gan??? Hehehe. Padahal sebetulnya uang receh ini makanya di terima oleh minimarket / supermarket karena di manfaatkan kembali oleh minimarket / supermarket tersebut untuk kembalian gan. Karena atas banyaknya pembelian setiap harinya maka stok uang receh di minimarket / supermarket tersebut terkadang suka kehabisan stok.

Sekedar info saja, kalaupun misalnya agan-agan memang tidak ingin membelanjakan uang receh yang agan punya, sebetulnya kita bisa menukarkan uang recehan tersebut di outlet-outlet ataupun ritel / minimarket seperti Alf**art / Indom**t tanpa proses pembelian gan. Apalagi, pihak Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menjamin bahwa masyarakat tidak akan ditolak dalam menukarkan koin mereka di minimarket / supermarket tersebut.

Kebijakan itu diambil menyusul ditandatanganinya kesepakatan bersama antara BI, Kementerian Perdagangan, dan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) selaku asosiasi yang menaungi ribuan outlet ritel di Tanah Air.

Penukaran koin-koin ke ribuan outlet Alf**art / Indom**t yang tersebar di seluruh Indonesia sebenarnya sangat membantu mereka juga sih gan dalam menekan kebutuhan penyediaan uang receh baru bagi kelancaran transaksinya.

SEMOGA MENGHIBUR & BERMANFAAT

SUMBER : 
- DARI PENGALAMAN PRIBADI






0 komentar:

Post a Comment